WARTABUMINEWS, SURABAYA. Big Bad Wolf (BBW) kembali menggemparkan kota pahlawan di tahun 2025 ini, hadir pada tanggal 8-18 Mei 2025. BBW hadir memberikan diskon besar-besaran, berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa berburu buku-buku impian mereka dengan diskon fantastis.
“Ubah Dunia, Satu Buku Setiap Waktu” menjadi tema BBW yang diangkat tahun ini. Tema tersebut bertujuan menumbuhkan semangat literasi dan cinta membaca di semua kalangan masyarakat. Kemeriahan acara semakin terasa dengan berbagai promo menarik, seperti diskon hingga 90 persen untuk semua koleksi buku dan tambahan diskon 5 persen bagi nasabah BCA.
Antrean panjang tidak memadamkan semangat para pengunjung. Meskipun di hari pertama, Pakuwon Trade Center telah dipadati pengunjung. Salah satunya adalah Indahsari (32), seorang ibu rumah tangga dari Surabaya.
"Saya sudah tidak sabar menunggu BBW tahun ini. Jadi setelah tanggal-nya (dibuka) sudah muncul di Instagram, saya langsung datang ke sini," ujarnya sambil tertawa.
Pengunjung yang menghadiri pesta buku ini rata-rata bukan kunjungan yang pertamanya. Karena hadirnya BBW tentunya menarik perhatian masyarakat disetiap tahunnya, terutama para penggemar buku di Surabaya. Salah satunya seorang mahasiswi pecinta buku fiksi dan fantasi, Rania (20).
"Ini sudah ketiga kalinya saya datang ke BBW Surabaya. Jujur, rasanya seperti surga bagi pecinta buku. Saya sudah mengincar beberapa judul yang sulit didapatkan di toko buku biasa, dan di sini malah ketemu dengan harga yang lumayan lebih murah daripada harga aslinya!" seru Rania.
Antusiasme yang terus meningkat dari tahun ke tahun, BBW Surabaya 2025 berhasil membuktikan bahwa minat baca masyarakat Indonesia, khususnya di Surabaya, masih sangat tinggi. Para pengunjung berharap acara serupa dapat terus diadakan secara rutin.
Secara keseluruhan, BBW Surabaya 2025 bukan hanya sekadar bazar buku, melainkan juga perayaan budaya membaca yang meriah dan penuh inspirasi. Selain menambah ilmu, pengunjung juga mendapatkan berbagai hadiah dari sebuah acara pesta buku ini.
Infografis : M Rafli Al Ghazali
0 Comments